Satgas STBA UR taja Workshop Internasional “Aksi Nyata dan Prioritas Penelitian Pengendalian kebakaran Gambut”: Mencari solusi hingga peluncuran draft buku “Jerabu di Negeri Kami”

www.unri.ac.id – Satgas STBA (Solusi Tuntas Bencana Asap) UR yang dipimpin oleh Rektor UR dan Dr. Haris GUnawan selaku Sekretaris, menaja acara Workshop Internasional pada Tanggal 21 Maret 2014 bertempat Aula Rumah Sakit pendidikan UR pada pukul 08.00 WIB. Acara workshop yang mengambil tema “Aksi Nyata dan Prioritas Penelitian Pengendalian kebakaran Gambut” telah mendapat appresiasi multipihak, baik pemerintah pusat, daerah, kalangan akademisi, dan stakeholder lainnya.

seminar1
Para pembicara, Satgas STBA UR dan pejabat UR berfoto bersama diacara Workshop Internasional (foto: dok Satgas STBA UR)

 
seminar5
Rektor UR yang sekaligus Ketua Satgas STBA UR berfoto bersama dengan para pembicara dan partisipan acara Workshop Internasional (foto: dok Satgas STBA UR)

Hal tersebut ditandai dengan banyaknya pembicara yang mengisi acara workshop. Bahkan dari Kyoto University hadir Prof. Dr. Kosuke Mizuno, Prof. Dr. Azwar Maas dan Dr. Oka Karyanto dari Universitas Gajah mada, Ir. Kemal Amas, M.Sc dari BBKSDA Riau, dari BPBD Riau dihadiri oleh Drs. Said Saiqul Amri, Ir. Darmanto dipIHE, M.Sc, Prof. Dr. Indra Setiawan dari Institut Pertanian Bogor, dari UR hadir sebagai pembicara adalah prof. Dr. Zulkarnaini dari Pusat Komunikasi UR, Dr. Haris Gunawan dari SATGAS STBA UR dan dr. Zulharman, Med, Edu selaku Direktur RSP UR.

Masing-masing pembicara memberikan solusi dan memaparkan asal muasal terjadinya bencana asap di Riau serta tentang apa saja dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi masyarakat Riau. Selain itu juga membangun agenda bersama terkait langka-langka aksi nyata berbasis penelitian dan kerjasama multi stakeholder terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan gambut.

Diacara workshop tersebut, Satgas STBA UR tidak lupa membagikan draft buku yang berjudul “Jerebu di Negeri Kami”. Disela-sela acara workshop, Sekretaris Satgas STBA UR Dr. Haris Gunawan menjelaskan bahwa isi dari buku tersebut selain membahas tentang bencana asap juga sangat multiaspek serta memberikan ruang bagi para penulis menuangkan gagasan-gagasan apapun terkait dengan bencana asap.

Acara workshop juga ditandai dengan peluncuran draft buku Jerebu di Negeri Kami, para penulis bisa menyumbangkan pikiran dan gagasan didalam buku tersebut (foto: dok Satgas STBA UR)
Acara workshop juga ditandai dengan peluncuran draft buku Jerabu di Negeri Kami, para penulis bisa menyumbangkan pikiran dan gagasan didalam buku tersebut (foto: dok Satgas STBA UR)

seminar3
Sekretaris Satgas STBA UR sekaligus salah satu pembicara diacara workshop internasional Dr. Haris Gunawan tengah menjelaskan tentang hotspot api dan lahan gambut Riau (foto: dok Satgas STBA UR)

“Buku tersebut akan diterbitkan resmi dan akan beredar secara umum dalam waktu dekat. Kami juga memberikan kesempatan kepada para penulis dan pihak yang tertarik untuk memberikan sumbangsih tulisan tentang jerebu (asap). Sila bapak dan ibu yang berminat dapat mengirimkan paper lepasnya ke email tim satgas, paling lambat hari Rabu, 26 Maret 2014.” ucapnya.

Selain menerangkan tentang aksi nyata apa saja yang telah Satgas STBA UR lakukan berupa bantuan medis di wilayah Pekanbaru, bekerja sama dengan Rumah Sakit UR memberikan pelayanan pengobatan gratis yang berakhir sabtu Tanggal 22 Maret 2014 kemarin, Satgas STBA UR juga bekerja sama dengan LPM bergabung di pemberian bantuan medis di desa Sidomulyo, Teropong, selain itu mendukung BEM UR memberikan edukasi tentang bahaya asap dan pemberian masker dipersimpangan SKA Pekanbaru.

Para peserta yang serius mendengarkan penjelasan dari para pembicara Workshop Internasional (foto: dok Satgas STBA UR)
Para peserta yang serius mendengarkan penjelasan dari para pembicara Workshop Internasional (foto: dok Satgas STBA UR)

Di akhir April rencananya akan dilaksanakan workshop lanjutan, dengan cakupan tema dan partisipan yang lebih luas. “Selain akademisi juga akan mengundang perwakilan daerah yang menjadi potensi sumber bencana asap provinsi.” ucap Dr. Haris Gunawan mengakhiri wawancara.

Bagi Bapak/Ibu keluarga besar UR yang berminat dalam workshop lanjutan tersebut dapat menghubungi Satgas STBA UR via email atau datang langsung ke posko yang berlokasi di RS pendidikan UR lantai 3. ***(Hizra BPTIK UR)